Kritik Interaksionisme Simbolik
- dalam pengembangan pemikiran subjektif terkadang sulit untuk dikembangkan dalam bentuk metode ilmiah
- penggolongan individu begitu tampak antara jenjang satu dengan lainnya
- individualisme tinggi akibat dari pengumpulan ego dan emosi
Kritik Kognisi Sosial
- penekanan terlalu kepada individu
- faktor – faktor lingkungan yang memiliki andil tidak terlalu ditampakkan. Terlebih malah dibenamkan
- sehingga dalam kognisi sosial ini antara individu dan lingkungan adalah dua konsep yang berbeda
Kritik Teori Pertukaran Sosial
- segala hal yang dilakukan manusia masih terpaku pada bayang bayang ekonomi
- dampak lainnya mengakibatkan manusia kehilangan akalnya ketika dihadapkan pada bayang-bayang ekonomi
- interaksi yang dilakukan sesama manusia semata-mata hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan satu sama lain
Kritik Teori Peran
- hanya mampu menjelaskan konformitas sosial tanpa bisa menjabarkan kebijakan publik yang harus ditaati
- tidak terlalu membahas konflik peran
- individu dianggap pasif karena dalam teori ini berpendapat bahwa apa yang diharapkan orang lain terhadap individu itu maka individu itu akan menjadi seperti apa yang diharapkan sehingga individu disini dianggap pasif
Kritik Konstruksi Sosial
- karena terlalu melihat ilmu pengetahuan sebagai ilmu yang dinamis maka teori ini hanya dapat menjelaskan suatu fenomena saja karena konstruksi sosial ini juga tidak meyakini adanya teori yang objektif
Psikologi Kritis
- terlalu terfokus pada satu realitas
- kurang menjelaskan permasalahan yang ada
- namun ketika menyikapi suatu masalah maka akan menarik suatu kesimpulan yang dimana selanjutnya kesimpulan itu dijadikan sebuah teori umum ketika ada permasalahan serupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar